Senin, 24 Juni 2013

The Way You Change The World - Chapter One


PERHATIAN !
CERITA INI ADALAH SEBUAH KARANGAN FIKSI
SEGALA BENTUK NAMA, CERITA, LOKASI DAN KEJADIAN YANG SAMA DALAM CERITA INI HANYALAH KEBETULAN.

================================================================================
The Way You Watch The World – Chapter 1
================================================================================
Hari ini adalah hari yang cerah, sama seperti hari-hari sebelumnya, sama seperti hidup seorang yatim piatu yang begitu normal dan membosankan Namanya Adalah Itsuka Bnargain , Umur 17 tahun, baru saja akan memulai kehidupan baru yaitu masuk di SMA, namun kehidupan baru di masa SMA terhenti dikarenakan sesuatu kejadian yang tak akan pernah dia duga dan sangat tidak masuk akal, dan inilah Ceritanya,

.........

Hari ini adalah hari yang cerah, matahari muncul dengan gembira di pagi hari ini, dirumah aku telah bersiap-siap untuk berangkat sekolah, tepatnya di SMA  Doruzan, aku tinggal sendiri di kos kosan dekat Lapangan bebas di Kota ini, Kedua Orang Tuaku telah meninggal sekitar 5 tahun yang lalu, akibat kecelakaan lalulintas pada tanggal 27 Juni 2018. Sejak saat itulah aku diasuh oleh Pamanku, Yaitu Yudo Bnargain, namun dikarenakan pekerjaan paman Yudo di luar negeri yang tidak dapat di tolerir dan ditunda maka Aku terpaksa hidup di rumah sederhana peninggalan Pamanku ini dengan uang peninggalan kedua orang tuaku dan juga sebagian dari pemberian pamanku sendirian, memang hal yang berat, namun jika aku terus terpuruk maka aku tidak akan bisa melanjutkan hidupku ini, kuterima apa adanya dan kujalani hari hariku dengan normal, Aku belum memiliki teman disini, yup aku murid pindahan dari Kota Mitsuru, aku dan orang tuaku sudah lama tinggal di Mitsuru namun karena kecelakaan tersebut aku harus pindah di Kota Doruzan dikarenakan Pamanku dapat mengunjungiku lebih mudah jika aku tinggal di kota ini. Jam telah menunjukan Pukul 06:30 Aku telah bersiap-siap untuk berangkat Ke Sekolah Baruku SMA Doruzan, Yup ini hari pertama masuk sekolah dan aku harus beradaptasi dengan sekolahku yang baru ini, But it’s okay, mendapat treman abru kurasa adalah hal yang baik bukan?, Kukeluarkan Sepedaku dari garasi, Kupakai sepatuku dan berangkat sekitar Pukul 6:40  ke sekolah, Rumah Pamanku dan Sekolahku tidak terlalu  jauh sehingga aku tidak akan terlampat meski aku menggunakan sepeda.


(Itsuka mengayuh kencang sepedanya dan dia akhirnya sampai di Sekolah Barunya SMA Doruzan , Dia kagum melihat sekolah yang besar itu dan ini adalah pertama kalinya dia mengunjingi sekolah barunya itu,)
“Wah sekolah yang cukup besar, kupikir akan butuh kerja keras untuk bisa menyaingi murid murid di sekolah ini,” Itsuka lalu memarkirkan sepedanya di tempat parkir yang telah disediakan, dan memang akrena harti pertama masuk sekolah maka suasana masih terasa ramai dan menyenangkan. Lalu dia melihat ke papan pengumuman dan melihat pembagian kelas, Itsuka,itsuka, itsuka, dia mencari-cari namanya dari kelas 1A-1J
“Yup ternyata aku masuk di kelas 1J, ok aku akan mencari kelasku”
Itsuka lalu mencari dengan seksama kelasnya dan akhirnya sampailah dia di kelas 1E namun ketika dia hendak melangkah  menuju kelas berikutnya dia ditarik oleh seseorang yang tidak dikenalnya dan membawanya lari hingga ketempat sepi di belakang bangunan sekolah yang telah tidak terpakai, karena saking cepatnya orang tersebut lari dan menariknya, akhirnya itsuka sampai di tempat yang entah tidak ketahui.
Saat itsuka melihat orang yang telah menariknya tersebut, ternyata dia adalah seorang perempuan, Di pundak samping kanannya bertuliskan kelas 2B, perempuan itu, tepatnya kakak kelasnay dengan postur tubuh yang tinggi, rambut pendek yang rapi dan wajah yang cantik dan dada yang cukup besar, membuat Itsuka menjadi gugup dan sedikit malu untuk bertanya kepadanya.
“A...hei... aaa..pa... ya....ng....”
Sebelum itsuka melanjutkan omongannya yang patah-patah dan ingin bertanya kepada peremuan itu, si perempuan itu membalik badannya dan mengcuapkan salam kepada Itsuka. Perempuain itu sangat friendly dan menyapa itsuka
“Hey Bnargain... Kau masuk sekolah ini yah...kau cukup tampan juga seperti yang orang lain katakan”
Itsuka tidak tau apa yang ingin dia katakan, “Bagaimana perempuan secantik ini bisa mengenalku dan mengajakku ketempat sepi dibelakang sekolah seperti ini tanpa suatu alasan yang jelas? Dan bagaimana dia bisa tau aku dan mengapa dia menarikku ketempat seperti ini? Aku kan murid baru bagaimana dia kenal denganku bahkan aku taki kenal dengannya?” itulah yang ada di dalam benak Itsuka Namun akhirnya dia menjawab pertanyaan si gadis itu.



“Maaf,Kamu siapa ya? Kenapa kamu bisa mengenalku? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?”
Lalu si perempuan itu menjawab “Kau tidak perlu tau tentang hal itu” sembil tersenyum manis kearah bnargain.
Itsuka pun akhirnya gugup dan tak tau apa yang harus dilakukannya, dan akhirnya dia pun bertanya lagi kepada gadis itu, “Kalau begit mengapa kamu membawaku ketempat sepi seperti ini? Bahkan aku tak tau di sekolah sebesar ini ada sebuah tempat seperti ini”
Lalu si gadis itu menjawab “ Itu karena berbicara di tempat ini lebih nyaman dan tidak ada orang lain yang akan mengganggu ataupun mendengar ketika mkita berdua berbicara”
Lalu Itsuka menjawab “lalu apa yang ingin kau bicarakan padaku ditempat seperti ini?”
Si gadis itu menjawab lagi “ Yah sebenarnya aku ingin ngobrol denganmu lebih lama, (sambil melihat jam ) tapi waktu kita sudah habis dan sepertinya upacara akan segera dimulai, carilah kelasmu dan cobalah untuk ctepat waktu dalam upacara pertama mu hari ini”
Lalu si gadis itupun pergi dan berlari hingga Itsuka tak dapat mengejarnya.
“What the hell is this? Dialah yang membawaku kesini dan sekarang aku harus berlari menuju kelasku dengan resiko terlambat (melihat jam tangannya menunjukan pukul 6:55)
Sungguh membuang buang waktuku”
Akhirnya Itsuka berlari menuju kelas 1J namun dalam hati dia ber[ikir siapakah perempuan cantik itu? Dalam ahti dia teruis bertanya-tanya.
Untungnya dia tepat masuk ke kelas dan langsung mengambil topinya untuk mengikuti upacara.
Saehabisnya Upacara dan sambutan dari Kepala Sekolah Kepada murid-murid baru, Itsuka pun masuk kedalam kelasnya , dan wali kelas pun masuk untuk memberikan salam dan meminta satu persatu murid tersebut untuk memperkenalkan diri kedepan kelas, Disaat menunggu tempat giliran maju, Itsuka yang duduk tepat di sebelah kanan urutan baling belakang kedua dari kelasnya, seseorang dibelakangnya menyentuh pundak Itsuka dan mengajaknya ngobrol.


“Hoeee... Bro!” “Namaku Zen, Zen Christian..” Begitulah dia memperkenalkan diri
“Siapa namamu bro?”
“umm.. halo juga namaku Itsuka, Itsuka Bnargain,”
Zen menjawab “ Halo Itsuka senang berkenalan denganmu semoga kita bisa menjadi teman yang baik hehehe (sambil tersenyum lebar)”
“Yah begitu juga denganku” Dengan senyuman Itsuka menjawabnya.
“bagaima bila kita pulang bersama setelah sekolah nanti?” ajak Zen,
“baiklah aku akan senang jika kita bisa “ Jawab Itsuka
Namun Itsuka masih terus memikirkan, siapakah gadis cantik yang tadi dia temui? Pertanyaan itu terus menghantuin pikirannya sepanjang sekolah.
Setelah Semua siswa memperkenalkan dirinya masing” kedepan dan memulai beberapa pelajaran ringan akhirnya tepat pukul 13:00, Bel pulang sekolah berbunyi.
“Ayo kita pulang Itsuka” Ajaka Zen
“Ok ayo kita pul.......aaaaaaaaang” sebelum Itsuka menjawab Zen dia ditarik lagi oleh gadis yang tadi pagi ditemuinya, gadis itu kemudian menarik Baju itsuka dan membawanya lari .. disaat beralari Gadis itu berkata “ Ayok kita pulang bersama Itsuka ^_^”
“haaaaaaa??? Apaaa?? Dengamu??? Sekarang??? Taa...taaa..tapii!!???” Dengan kaget tersentak Itrsuka menjawabnya.
“sudahlah tidak apa apa Itsuka, Kamu tidak akan menyesalkan [ulang bersama gadis cantik sepertiku?”
“Taaa...Taaapiii “ Dia menolak.
“Ada hal serius yang Ingin aku omongin dengan kamu Itsuka”
“ah ok baiklah aku akan ikut dengamu kali ini” Jawab Itsuka, baiklah kali ini aku akan mengikutimu hanya kali ini ujarnya.
Lalu si gadis itu pun membawanya ke taman di dekat sekolah, di taman itu ada sebuah pancuran besar yang tengahnya Memiliki lubang seperti pintu, Itsuka heran kenapa ada lubang seperti pintu sangat besar di pancuran itu? Ujarnya dalam hati.
Ketika Itsuka duduk di dekat pancuran itu dan baru mau berkata “ Lalu apa yang ingin kau bicarakan?”
Si gadis itu menjawab “ Ah ngobrol disini tidak enak”
Itsuka pun menjawab “ Lalu dimana?”


Si gadis itu Memegang pundak itsuka , itsuka pun menjadi salah tingkah dan gugup , si gadis tersebut seperti ingin mencium itsuka, namun ketika si gadis itu sudah mendekat di mendorong itsuka d\kedalam pancuran, dan dia masuk kedalam lubang pancuran itu, namun tak di sangak dia justru masuk ke dalam lubang yang semakin dalam... dalam dan saking dalamnya sehingga Itsuka ketakutan dan berteriak “WHOAAAAAAAAA TIDAAAK AKU BELUM MAU MATI”
Si gadisa itu pun menyusul masuk ke dalam lubang pintu pancuran itu dan menggengam tangan itsuka. “Jangan Takut itsuka, ada kakak yang akan melindungimu disini”
Muka Itsuka menjadi merah, namun dia tetap masih ketakutan,
“Oh ya maaf karena aku belum memperkenalkan diri dari tadi itsuka... Namaku adalah Maru, Maru Annabel senang berkenalan denganmu ^_^”
“Iii...niiii Bukan waktu yang tepat untuk berkenalan kakak !!!!!!!!!! “ Jerit Itsuka
Dn akhirnya mereka semakin masuk jatuh kedalam pancuran itu jauh dan semakin dalam seperti portal menuju ke dunia lain...
“APAKAH INI MIMPI?? JIKA IYA BANGUNKANLAH AKU >.<” Jeri Itsuka
“Bukan, ini nyata dan kita akan segera sampai J
“Sssss....aaaasasaasasasasampai ???? KEMANAAA????” Itsuka masih ketakutan.
Setelah sekian lama akhirnya Portal tersebut berhenti dan mereka jatuh disebuah gubuk kecil
“Aaaa.... aduuh.. saaa..sakit sekali, kupikir aku akan mati” Keluh Itsuka
Dimana kita ini kakak Maru? Tanya Itsuka kebingungan.
“Dimana? Kita bertada di dunia lain... Dunia yang disebut dengan Suruzukitan atau lebih dekinal dengan “The World Of Sadness” Disinilah petualangan kita akan dimulai, dimana dunia yang kelam dan penuh dengan kesedihan yang akan kita jelajahi ini penuh dengan bahaya”
“apaa?? Mustahil...!!! ini pasti Cuma mimpi!!!!” Jerit Itsuka
Lalu Maru mencubit pipi Itsuka dengan keras “Awwwwww sakit..” Teriak Itsuka
“Benarkan ini bukan mimpi?” Jawab Maru


“Lalu apa yang harus ku lakukan disini???? Bagaiman caranya aku kembali?????”Itsuka ketakutan.
“Tujuan kita ke Dunia ini adalah untuk mencari jawaban dari mengapa dunia ini ada dan bagaimana kemampuan manusia untuk mengubah dunia yang penuh dengan kesedihan ini menjadi dunia yang bahagia dan bisa menjadi dunia yang layak dihuni bagi mereka yang hidup di dunia ini, The way you watach the world, this world , World Of Sadness. Bisakah kita mengubahnya? Jika kita bisa maka itulah satu satunya jalan yang bisa kita lakukan untuk kembali ke dunia asal kita itsuk”
“Kau pasti bercanda!!!” Teriak Itsuka kepads Maru
Maru kemudian mennggam tangan Itsuka dan memeluk erat dirinya “ Kita akan baik baik saja, karena kakak akan melindungi kamu, dan aku yakin kamu pasti bisa menguvah dunia ini”
“Tapi mengapa harus aku???”Itsuka bingung
“Kau akan menemukannyadalam perjalanan kita ini Itsuka alasan kenapa harus kau, dan kenapa kita harus mengubah dunia ini dan mengapa dunia milik kita harus ada dan tercipta”
“Tapi....” Sebelum Itsuka menyelesaik pembicaraanya Gubuk tempat mereka terjatuh tadi tipa tip hilang tersayat tinggal setengah bagian, Rupanya Seekor monster berbentuk Belalalang yang memotong gubuk itu,
Apa yang sebenarnya Terjadi? Mengapa Maru membawa Itsuka ketempat itu? Dan mengapa mereka harus menyelamatkan dunia itu? Dan bagaimana bisa ada seekor belalang raksasa yang akan membunuh mereka berdua? Simak Kisahnya pada chapter selanjutnya!


The Way You Watch The World
Chapter One
“What Happen now? Any Human Wouldn’t Understand”


To be Continued












Tidak ada komentar:

Posting Komentar