PERHATIAN !
CERITA INI ADALAH SEBUAH KARANGAN FIKSI
SEGALA BENTUK NAMA, CERITA, LOKASI DAN KEJADIAN YANG SAMA
DALAM CERITA INI HANYALAH KEBETULAN.
================================================================================
The Way You Watch The World – Chapter 1
================================================================================
Hari ini adalah hari yang cerah, sama seperti hari-hari
sebelumnya, sama seperti hidup seorang yatim piatu yang begitu normal dan
membosankan Namanya Adalah Itsuka Bnargain , Umur 17 tahun, baru saja akan
memulai kehidupan baru yaitu masuk di SMA, namun kehidupan baru di masa SMA
terhenti dikarenakan sesuatu kejadian yang tak akan pernah dia duga dan sangat
tidak masuk akal, dan inilah Ceritanya,
.........
Hari ini adalah hari yang cerah, matahari muncul dengan gembira
di pagi hari ini, dirumah aku telah bersiap-siap untuk berangkat sekolah,
tepatnya di SMA Doruzan, aku tinggal sendiri
di kos kosan dekat Lapangan bebas di Kota ini, Kedua Orang Tuaku telah
meninggal sekitar 5 tahun yang lalu, akibat kecelakaan lalulintas pada tanggal
27 Juni 2018. Sejak saat itulah aku diasuh oleh Pamanku, Yaitu Yudo Bnargain,
namun dikarenakan pekerjaan paman Yudo di luar negeri yang tidak dapat di
tolerir dan ditunda maka Aku terpaksa hidup di rumah sederhana peninggalan
Pamanku ini dengan uang peninggalan kedua orang tuaku dan juga sebagian dari
pemberian pamanku sendirian, memang hal yang berat, namun jika aku terus terpuruk
maka aku tidak akan bisa melanjutkan hidupku ini, kuterima apa adanya dan
kujalani hari hariku dengan normal, Aku belum memiliki teman disini, yup aku
murid pindahan dari Kota Mitsuru, aku dan orang tuaku sudah lama tinggal di
Mitsuru namun karena kecelakaan tersebut aku harus pindah di Kota Doruzan dikarenakan
Pamanku dapat mengunjungiku lebih mudah jika aku tinggal di kota ini. Jam telah
menunjukan Pukul 06:30 Aku telah bersiap-siap untuk berangkat Ke Sekolah Baruku
SMA Doruzan, Yup ini hari pertama masuk sekolah dan aku harus beradaptasi
dengan sekolahku yang baru ini, But it’s okay, mendapat treman abru kurasa
adalah hal yang baik bukan?, Kukeluarkan Sepedaku dari garasi, Kupakai sepatuku
dan berangkat sekitar Pukul 6:40 ke
sekolah, Rumah Pamanku dan Sekolahku tidak terlalu jauh sehingga aku tidak akan terlampat meski
aku menggunakan sepeda.
(Itsuka mengayuh kencang sepedanya dan dia akhirnya sampai
di Sekolah Barunya SMA Doruzan , Dia kagum melihat sekolah yang besar itu dan
ini adalah pertama kalinya dia mengunjingi sekolah barunya itu,)
“Wah sekolah yang cukup besar, kupikir akan butuh kerja
keras untuk bisa menyaingi murid murid di sekolah ini,” Itsuka lalu memarkirkan
sepedanya di tempat parkir yang telah disediakan, dan memang akrena harti
pertama masuk sekolah maka suasana masih terasa ramai dan menyenangkan. Lalu
dia melihat ke papan pengumuman dan melihat pembagian kelas, Itsuka,itsuka,
itsuka, dia mencari-cari namanya dari kelas 1A-1J
“Yup ternyata aku masuk di kelas 1J, ok aku akan mencari
kelasku”
Itsuka lalu mencari dengan seksama kelasnya dan akhirnya
sampailah dia di kelas 1E namun ketika dia hendak melangkah menuju kelas berikutnya dia ditarik oleh
seseorang yang tidak dikenalnya dan membawanya lari hingga ketempat sepi di
belakang bangunan sekolah yang telah tidak terpakai, karena saking cepatnya
orang tersebut lari dan menariknya, akhirnya itsuka sampai di tempat yang entah
tidak ketahui.
Saat itsuka melihat orang yang telah menariknya tersebut,
ternyata dia adalah seorang perempuan, Di pundak samping kanannya bertuliskan
kelas 2B, perempuan itu, tepatnya kakak kelasnay dengan postur tubuh yang
tinggi, rambut pendek yang rapi dan wajah yang cantik dan dada yang cukup
besar, membuat Itsuka menjadi gugup dan sedikit malu untuk bertanya kepadanya.
“A...hei... aaa..pa... ya....ng....”
Sebelum itsuka melanjutkan omongannya yang patah-patah dan
ingin bertanya kepada peremuan itu, si perempuan itu membalik badannya dan
mengcuapkan salam kepada Itsuka. Perempuain itu sangat friendly dan menyapa
itsuka
“Hey Bnargain... Kau masuk sekolah ini yah...kau cukup
tampan juga seperti yang orang lain katakan”
Itsuka tidak tau apa yang ingin dia katakan, “Bagaimana
perempuan secantik ini bisa mengenalku dan mengajakku ketempat sepi dibelakang
sekolah seperti ini tanpa suatu alasan yang jelas? Dan bagaimana dia bisa tau
aku dan mengapa dia menarikku ketempat seperti ini? Aku kan murid baru
bagaimana dia kenal denganku bahkan aku taki kenal dengannya?” itulah yang ada
di dalam benak Itsuka Namun akhirnya dia menjawab pertanyaan si gadis itu.
“Maaf,Kamu siapa ya? Kenapa kamu bisa mengenalku? Apakah kita
pernah bertemu sebelumnya?”
Lalu si perempuan itu menjawab “Kau tidak perlu tau tentang
hal itu” sembil tersenyum manis kearah bnargain.
Itsuka pun akhirnya gugup dan tak tau apa yang harus
dilakukannya, dan akhirnya dia pun bertanya lagi kepada gadis itu, “Kalau begit
mengapa kamu membawaku ketempat sepi seperti ini? Bahkan aku tak tau di sekolah
sebesar ini ada sebuah tempat seperti ini”
Lalu si gadis itu menjawab “ Itu karena berbicara di tempat
ini lebih nyaman dan tidak ada orang lain yang akan mengganggu ataupun
mendengar ketika mkita berdua berbicara”
Lalu Itsuka menjawab “lalu apa yang ingin kau bicarakan
padaku ditempat seperti ini?”
Si gadis itu menjawab lagi “ Yah sebenarnya aku ingin
ngobrol denganmu lebih lama, (sambil melihat jam ) tapi waktu kita sudah habis
dan sepertinya upacara akan segera dimulai, carilah kelasmu dan cobalah untuk
ctepat waktu dalam upacara pertama mu hari ini”
Lalu si gadis itupun pergi dan berlari hingga Itsuka tak
dapat mengejarnya.
“What the hell is this? Dialah yang membawaku kesini dan
sekarang aku harus berlari menuju kelasku dengan resiko terlambat (melihat jam
tangannya menunjukan pukul 6:55)
Sungguh membuang buang waktuku”
Akhirnya Itsuka berlari menuju kelas 1J namun dalam hati dia
ber[ikir siapakah perempuan cantik itu? Dalam ahti dia teruis bertanya-tanya.
Untungnya dia tepat masuk ke kelas dan langsung mengambil topinya
untuk mengikuti upacara.
Saehabisnya Upacara dan sambutan dari Kepala Sekolah Kepada
murid-murid baru, Itsuka pun masuk kedalam kelasnya , dan wali kelas pun masuk
untuk memberikan salam dan meminta satu persatu murid tersebut untuk
memperkenalkan diri kedepan kelas, Disaat menunggu tempat giliran maju, Itsuka
yang duduk tepat di sebelah kanan urutan baling belakang kedua dari kelasnya,
seseorang dibelakangnya menyentuh pundak Itsuka dan mengajaknya ngobrol.
“Hoeee... Bro!” “Namaku Zen, Zen Christian..” Begitulah dia
memperkenalkan diri
“Siapa namamu bro?”
“umm.. halo juga namaku Itsuka, Itsuka Bnargain,”
Zen menjawab “ Halo Itsuka senang berkenalan denganmu semoga
kita bisa menjadi teman yang baik hehehe (sambil tersenyum lebar)”
“Yah begitu juga denganku” Dengan senyuman Itsuka
menjawabnya.
“bagaima bila kita pulang bersama setelah sekolah nanti?”
ajak Zen,
“baiklah aku akan senang jika kita bisa “ Jawab Itsuka
Namun Itsuka masih terus memikirkan, siapakah gadis cantik
yang tadi dia temui? Pertanyaan itu terus menghantuin pikirannya sepanjang
sekolah.
Setelah Semua siswa memperkenalkan dirinya masing” kedepan
dan memulai beberapa pelajaran ringan akhirnya tepat pukul 13:00, Bel pulang
sekolah berbunyi.
“Ayo kita pulang Itsuka” Ajaka Zen
“Ok ayo kita pul.......aaaaaaaaang” sebelum Itsuka menjawab
Zen dia ditarik lagi oleh gadis yang tadi pagi ditemuinya, gadis itu kemudian
menarik Baju itsuka dan membawanya lari .. disaat beralari Gadis itu berkata “
Ayok kita pulang bersama Itsuka ^_^”
“haaaaaaa??? Apaaa?? Dengamu??? Sekarang??? Taa...taaa..tapii!!???”
Dengan kaget tersentak Itrsuka menjawabnya.
“sudahlah tidak apa apa Itsuka, Kamu tidak akan menyesalkan
[ulang bersama gadis cantik sepertiku?”
“Taaa...Taaapiii “ Dia menolak.
“Ada hal serius yang Ingin aku omongin dengan kamu Itsuka”
“ah ok baiklah aku akan ikut dengamu kali ini” Jawab Itsuka,
baiklah kali ini aku akan mengikutimu hanya kali ini ujarnya.
Lalu si gadis itu pun membawanya ke taman di dekat sekolah,
di taman itu ada sebuah pancuran besar yang tengahnya Memiliki lubang seperti
pintu, Itsuka heran kenapa ada lubang seperti pintu sangat besar di pancuran
itu? Ujarnya dalam hati.
Ketika Itsuka duduk di dekat pancuran itu dan baru mau
berkata “ Lalu apa yang ingin kau bicarakan?”
Si gadis itu menjawab “ Ah ngobrol disini tidak enak”
Itsuka pun menjawab “ Lalu dimana?”
Si gadis itu Memegang pundak itsuka , itsuka pun menjadi
salah tingkah dan gugup , si gadis tersebut seperti ingin mencium itsuka, namun
ketika si gadis itu sudah mendekat di mendorong itsuka d\kedalam pancuran, dan
dia masuk kedalam lubang pancuran itu, namun tak di sangak dia justru masuk ke
dalam lubang yang semakin dalam... dalam dan saking dalamnya sehingga Itsuka
ketakutan dan berteriak “WHOAAAAAAAAA TIDAAAK AKU BELUM MAU MATI”
Si gadisa itu pun menyusul masuk ke dalam lubang pintu
pancuran itu dan menggengam tangan itsuka. “Jangan Takut itsuka, ada kakak yang
akan melindungimu disini”
Muka Itsuka menjadi merah, namun dia tetap masih ketakutan,
“Oh ya maaf karena aku belum memperkenalkan diri dari tadi
itsuka... Namaku adalah Maru, Maru Annabel senang berkenalan denganmu ^_^”
“Iii...niiii Bukan waktu yang tepat untuk berkenalan kakak
!!!!!!!!!! “ Jerit Itsuka
Dn akhirnya mereka semakin masuk jatuh kedalam pancuran itu
jauh dan semakin dalam seperti portal menuju ke dunia lain...
“APAKAH INI MIMPI?? JIKA IYA BANGUNKANLAH AKU >.<”
Jeri Itsuka
“Bukan, ini nyata dan kita akan segera sampai J”
“Sssss....aaaasasaasasasasampai ???? KEMANAAA????” Itsuka
masih ketakutan.
Setelah sekian lama akhirnya Portal tersebut berhenti dan
mereka jatuh disebuah gubuk kecil
“Aaaa.... aduuh.. saaa..sakit sekali, kupikir aku akan mati”
Keluh Itsuka
Dimana kita ini kakak Maru? Tanya Itsuka kebingungan.
“Dimana? Kita bertada di dunia lain... Dunia yang disebut
dengan Suruzukitan atau lebih dekinal dengan “The World Of Sadness” Disinilah
petualangan kita akan dimulai, dimana dunia yang kelam dan penuh dengan
kesedihan yang akan kita jelajahi ini penuh dengan bahaya”
“apaa?? Mustahil...!!! ini pasti Cuma mimpi!!!!” Jerit
Itsuka
Lalu Maru mencubit pipi Itsuka dengan keras “Awwwwww sakit..”
Teriak Itsuka
“Benarkan ini bukan mimpi?” Jawab Maru
“Lalu apa yang harus ku lakukan disini???? Bagaiman caranya
aku kembali?????”Itsuka ketakutan.
“Tujuan kita ke Dunia ini adalah untuk mencari jawaban dari
mengapa dunia ini ada dan bagaimana kemampuan manusia untuk mengubah dunia yang
penuh dengan kesedihan ini menjadi dunia yang bahagia dan bisa menjadi dunia
yang layak dihuni bagi mereka yang hidup di dunia ini, The way you watach the
world, this world , World Of Sadness. Bisakah kita mengubahnya? Jika kita bisa
maka itulah satu satunya jalan yang bisa kita lakukan untuk kembali ke dunia
asal kita itsuk”
“Kau pasti bercanda!!!” Teriak Itsuka kepads Maru
Maru kemudian mennggam tangan Itsuka dan memeluk erat
dirinya “ Kita akan baik baik saja, karena kakak akan melindungi kamu, dan aku
yakin kamu pasti bisa menguvah dunia ini”
“Tapi mengapa harus aku???”Itsuka bingung
“Kau akan menemukannyadalam perjalanan kita ini Itsuka
alasan kenapa harus kau, dan kenapa kita harus mengubah dunia ini dan mengapa
dunia milik kita harus ada dan tercipta”
“Tapi....” Sebelum Itsuka menyelesaik pembicaraanya Gubuk
tempat mereka terjatuh tadi tipa tip hilang tersayat tinggal setengah bagian,
Rupanya Seekor monster berbentuk Belalalang yang memotong gubuk itu,
Apa yang sebenarnya Terjadi? Mengapa Maru membawa Itsuka
ketempat itu? Dan mengapa mereka harus menyelamatkan dunia itu? Dan bagaimana bisa
ada seekor belalang raksasa yang akan membunuh mereka berdua? Simak Kisahnya
pada chapter selanjutnya!
The Way You Watch The World
Chapter One
“What Happen now? Any Human Wouldn’t Understand”
To be Continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar